Minggu, 31 Oktober 2010

RENUNGAN HARIAN AYUB 5:17-18

RENUNGAN HARIAN AYUB 5:17-18

17.Sesungguhnya berbahagialah manusia yg ditegur Allah,sebab itu janganlah engkau menolak didikan Yang Maha Kuasa.

18.Karena Dialah yg melukai,tetapi juga yg membebat,Dia yg memukuli,tetapi yg tanganNYA menyembuhkan pola.

Kisah Ayub adalah suatu kisah tentang keteguhan Iman seseorang disaat didera penderitaan yg sangat berat. Tuhan mengijinkan Iblis mencobai Ayub.Lembu dan keledainya semua dirampas orang Syeba(ayub 1:15).Kambing domba terbakar oleh api dari langit/petir(ayub 1:16).Untauntanya direbut oleh orang Kasdim(ayub 1:17) Anakanaknya sedang pesta mati semua ditimpa bangunan yg roboh oleh angin topan (ayub 1:18-19). Ayub jatuh miskin, kehilangan anak anak. Tinggal dg seorang Istri yg Imannya goyah.

Nats renungan ini adalah bagian dari kata kata “penghiburan” atau lebih tepat dikatakan “nasehat” dari sahabat Ayub. Sahabat Ayub mencoba memberi nasehat dg dasar kearifan berfikir mereka. Mereka mau menyadarkan Ayub bahwa malapetaka yg dia alami adalah hukuman Tuhan atas dosadosanya. Sehingga Ayub perlu bertobat dan menerima pengajaran Tuhan tersebut. Nasehat itu sepintas benar. Kata katanya indah. Tapi sesungguhnya mereka telah menghakimi Ayub, Dan menilai apa yg terjadi seakan mereka tahu semua perbuatan dan kehendak Allah.

Tetapi Ayub tidak begitu saja mempercayai perkataan sahabatnya itu. Sehingga dialog antara sahabatnya dengan dia berlangsung lama dan panjang. Iman Ayub membawa dia lebih mengenal Allah dengan segala kuasa dan kebijakanNya.Tidak sedangkal pengertian para sahabat Ayub.

Akhir cerita, Tuhan memulihkan semua yg dimiliki Ayub bahkan sampai duakali(ayub 42). Sebaliknya sahabat Ayub diminta bertobat, Mereka bersalah tela menilai kebijakan Allah.Dan di permohonan pengampunan dosanya dikabulkan kalau Ayub yg mendoakan. Luar biasa.

Makna yg dapat kita petik dar kisah dan dialog dalam renungan ini antara lain:

1.Kita jangan suka menghakimi orang lain.

2.Hanya Tuhan yg tahu apa yg terjadi dan akan terjadi lagi dalam hidup ini.

3.Setiap nasehat dari siapapun harus kita uji dg kebenaran Firman Allah.

4.Berilah nasehat penghiburan hanya dg dasar Firman Allah.

5.Percayalah bahwa Tuhan hanya merancangkan kebaikan bagi umatNya.

6.Tetaplah teguh Iman betapapun berat beban yg menimpa hidup kita.

7.Pertolongan Tuhan akan datang tepat pada waktunya.

Puji Tuhan Halleluyah.

1 komentar: