BERBAHAGIALAH ORG YG LAPAR DAN HAUS AKAN KEBENARAN,KARENA MEREKA AKAN DIPUASKAN,
Orang yang lapar dan haus, membutuhkan makan dan minum agar kenyang dan tidak dahaga . Tapi orang yg lapar dan haus kebenaran dipuaskan dengan apa? Nats renungan ini adalah bagian dari khotbah Tuhan Yesus di bukit. Semua khotbah berisi tentang “berbahagia”.
“Berbahagia” berarti memiliki perasaan tenteram, bebas dari segala perasaan susah, yg berasal dari dalam sendiri. Bukan kebahagiaan yg datang dari luar.Kebahagiaan dari luar sifatnya sangat temporer dan gampang hilang. Semisal karena harta yg melimpah dsb.
“Lapar dan haus” adalah kondisi jiwa, hati ,fikiran, roh yg merindukan kebenaran dalam hidupnya.Jiwa yg lapar dan haus akan kebenaran akan terus berusaha menemukan kebenaran agar rasa lapar dan hausnya terobati.
“Kebenaran” adalah kebenaran yg hakiki bukan kebenaran duniawi yg dapat dimanipulasi sesuai dg kepentingan sesaat. Kebenaran bertentangan dg kebohongan, kemunafikan, ketidak adilan, tipu daya dan sebagainya. Kebenaran sejati adalah Firman Tuhan.
Orang yg lapar dan haus akan kebenaran akan dipuaskan dg Firman Tuhan. Bahkan Tuhan Yesus sendiri akan menjadi miliknya. Yesus berkata:Akulah jalan,kebenaran dan hidup. Jadi yg lapar dan haus akan kebenaran akan rindu mendengar/membaca Firman Tuhan. Dengan mendengar Firman Tuhan dia akan menerima Yesus.
Dalam Mat 6:33, Tuhan berjanji akan memenuhi segala kebutuhan kita, asal kita mencari dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya. Jiwa yg lapar dan haus akan kebenaran akan beruasaha mencari dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya. Kebenaran adalah Firman Tuhan. Firman Tuhan adalh Yesus sendiri yg sumber air kehidupan(yoh:37-39).
Krena itu marilah kita selalu lapar dan haus akan kebenaran agar kita dipuaskan. Rindukan selalu mendengar/membaca Firman Tuhan.Jadikan Firman Tuhana jadi menu harianmu. Dengan membuat Firman jadi menu tetap setiap hari maka kita akan dipuaskan dg kebenaran dan kita akan memiliki kebahagiaan sejati. Amin amin amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar