Selasa, 05 Oktober 2010

RENUNGAN RABU 6 OKT 2010

RENUNGAN 6 -10-2010 : KOLOSE :3; 18-19

18-HAI ISTRI-ISTRI,TUNDUKLAH KEPADA SUAMIMU,SEBAGAIMANA SEHARUSNYA DIDALAM TUHAN

19-HAI SUAMI-SUAMI,KASIHILAH ISTRIMU DAN JANGANLAH BERLAKU KASAR TERHADAP DIA.

Ketika jemaat mulamula,termasuk jemaat di Kolose,sisa sisa budaya lama masih melekat. Budaya lama antara lain menyangkut hubungan suami istri. Suami (laki2) pada umumnya menganggap dirinya super, lebih dari istri (perempuan). Istri diperlakukan layaknya “property” yg dapat diperlakukan dg sewenang-wenang. Perlakuan kasar suami jamak ditrima oleh istri.

Dalam rengka penggembalaan kehidupan jemaat supaya seturut Firman Tuhan, surat Rasul Paulus ini dikirim. Paulus mengingatkan bahwa kehidupan rumah tangga Kristen agar seturut Firman Tuhan yaitu dalam kasih. Baik suami maupun istri harus melakukan perannya seperti seharusnya.(kej.2:18). Antara suami dan istri sudah dipersatukan dan jadi satu adanya(mat.19:5-6). Karena itu sifat/tradisi budaya lama harus ditanggalkan dan diganti dg karakter kristiani yaitu hidup dalam kasih mengasihi.

Penundukan istri kepada suami bukan karena istri property atau lebih rendah, tapi karena perannya memang begitu sesuai dg Firman Tuhan. Bukan terpaksa, bukan pura-pura karena Tuhan melihat hati.Tunduk/hormat pada suami adalah karena kasih dalam Kristus, melakukan kehendak Allah. Istri adalah “penolong”yg sepadan bagi suami.

Suami wajib mengasihi istri dan tidak berbuat kasar kepada istri. Karena istri adalah bagian dari diri sendiri, siapakah yg mau menyakiti diri sendiri? Istilah modern istri adalah “belahan jiwa” suami. Belahan jiwa ya haruslah dikasihi. Diayomi, dilindungi, dalam batas wajar “dimanjakan.”

Dalam tradisi lama Batak kondisi nya tidak jauh berbeda dg kondisi di jemaat Kolose.Apalagi istri "dibeli" dg bayar sinamot. Bahkan sampai sekarangpun masih terdapat sisa-sisa dar tradisi itu. Istri diperlakukan tidak seperti seharusnya. Sebaliknya pun istri banyak yg bertindak bukan sebagai penolong, tapi jadi perongrong bagi suami.

Firman Tuhan hari ini, mengingatkan para istri dan para suami agar hidup menjalankan peran masingmasing seturut dg kehendak Allah. Hidup dalam kasih Kristus. Suami dan Istri sudah menjadi satu daging. Kalau yg satu sakit, yg lain pun merasa sakit. Kalau yg satu senang maka yg lainpun merasa senang. Istrri jadilah istri yg cakap (ina soripada) seperti dalam amsal 12:4

Suami, kasihilah istri seperti diri sendiri. Perlakukan istri dg baik. Beri perlindungan dan pengayoman.Istri adalah penolong yg sepadan. Istri tidak lebih rendah. Kasihilah istri seperti Kristus mengasihi jemaatnya. Itulah kehendak Allah.

Terpujilah Tuhan kita Yesus Kristus. Amin amin amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar