Selasa, 26 Oktober 2010

RENUNGAN HARIAN IMAMAT 18:3-4-

RENUNGAN IMAMAT 18:3-4

3.janganlah kamu berbuat seperti yg diperbuat orang di tanah Mesir,dimana kamu diam dahulu:juga janganlah kamu berbuat seperti yg diperbuat orang di tanah Kanaan,kemana Aku membawa kamu, janganlah kamu hidup menurut kebiasaan mereka.

4.Kamu harus lakukan peraturanKu dan harus berpegang pada ketetapanKu dg hidup menurut semuanya itu.Akulah Tuhan Allahmu.

===============================================================-------

Kebiasaan orang Mesir pada masa umat di pembuangan, adalah menyembah berhala.Hidup tanpa moral yang baik. Tidak mengenal keadilan. Siapa yg kuat dia yg kuasa. Freesex adalah kebiasaan mereka. Tidak ada batasan siapa yg boleh dikawin oleh siapa. Semua bebas dilakukan. Begitu juga oleh bangsa yg tinggal di tanah Kanaan. Semua menyembah berhala. Tidak ada hukum moral. Sex bebas. Bebas amabil perempuan mana saja untuk jadi istri. Bahkan sex sesama juga terjadi.

Itulah makanya, sebelum umat pilihan sampai di tanah Kanaan Tuhan Allah member hukum yang harus dituruti oleh mereka.Dalam perikop renungan ini khususnya untuk” memelihara kekudusan perkawinan”. Disana ditetapkan perempuan mana saja yg tidak boleh dijadikan istri oleh seorang pria.Tidak semua perempuan boleh diambil jadi istri. Kalau hukum itu diikuti, maka mereka mendapat berkat.Tapi kalau hukum itu dilanggar mereka akan dihukum berat.

Kita umat percaya sekarang ini, juga hidup ditengah/lingkungan masyarakat yg belum tentu se-Iman dg kita. Adat kebiasaan mereka bisa sangat berbeda dg kita. Bahkan mungkin ada adat kebiasaan mereka yg bertentangan dg Iman kita. Nah Firman Tuhan ini mengingatkan kita agar kita jangan hidup seperti mereka. Tapi kita harus hidup sesuai dengan Firman Tuhan. Kita harus berani “tampil beda”. Kita harus tunjukkan kepada dunia bahwa hidup pengikut Yesus adalah hidup yg patut di contoh.

Teladan kita adalah Kristus Yesus. Ia rela berkorban untuk orang lain. Dia dihina, difitnah, bahkan rela mati dikayu salib karena mengasihi manusia berdosa. Dia malah mendoakan orang yg menghina, memfitnah, menyalibkan Dia agar diampuni oleh Bapa di sorga. Kristus adalah teladan sempurna buat kita. Mari kita teladani Dia. Hidup mengasihi orang lain.Hidup kudus.Tolak sex bebas.. Kuduskan perkawinan kita untuk kemuliaan Tuhan.Hiduplah sesuai Firman Tuhan. Jadilah pelaku Firman Tuhan.Jadikan Iman Kristen jadi "gaya hidup kita". Way of life kita. Glory Halleluyah.Amin

2 komentar:

  1. Mengingatkan kembali kekudusan Allah “Kuduslah kamu bagiku, sebab aku ini Tuhan, Kudus dan Aku telah memisahkan kamu dari bangsa-bangsa lain supaya kamu menjadi milikku (Im 20:26)”. Jadi perjanjian antara Allah dengan bangsa Israel supaya dilaksanakan dengan hati yang tulus dan taat. Rupanya orang-orang telah menjadi sinis, meragukan kasih dan janji-janji Allah, menyangsikan keadilan-Nya dan tidak percaya lagi bahwa ketaatan kepada perintah-Nya itu berguna.

    BalasHapus
  2. Terimakasih telah memberi masukan yang memperkaya dan sangat berharga bagi pertumbuhan Iman kita. Kami sangat berharap kunjungan berikutnya. Tuhan memberkati kita,Shalom

    BalasHapus