Senin, 18 Oktober 2010

RENUNGAN 19-10-10

ROM 8:8

“MEREKA YG HIDUP DALAM DAGING TIDAK MUNGKIN BERKENAN KEPADA ALLAH”

Surat Rasul Paulus ini adalah pengembalaan kepada jemaat di Rom ketika itu. Situasi jemaat mula mula adalah masa pertumbuhan. Masih banyak kebingungan jemaat karena ada pengajaran pengajaran yg menekankan Hukum Taurat. Maka Rasul Paulus menekanakan bahwa orang percaya tidak lagi hidup dalam kuasa hukum taurat melainkan dalam kasih Kristus.

Dalam pasal 8 ini Rasul menekankan agar jemaat hidup dalam roh. Karena Tuhan Yesus menyatakan Allah menginginkan penyembah2 dalam roh dan kebenaran.(Yoh.4:24) Jadi orang berdoa, menyembah didalam kedagingan tidak berkenan kepada Allah.

Itulah yang ditekankan Rasul Paulus, agar orang percaya tidak hidup lagi dalam kedagingan melainkan dalam roh. Karena kedagingan selalu berlawanan dangan kehendak Allah. Kedagingan membawa manusia cenderung melakukan berbagai macam dosa. Tamak, iri hati, cemburu, dengki, sombong, cabul,kemarahan.dll.

Situasi dan kondisi pada jemaat mula mula berlaku juga pada jemaat sekarang ini dan disini. Apalagi dengan berkembangnya faham individualistisdankonsumerisme.Orang cenderung hanya memikirkan kepentingan diri sendiri.dan hidup dalam kemewahan material. Lupa memikirkan sesama manusia. Bahkan dalam berdoa pun motivasinya adalah berkat materi.

Nats renungan ini sangat relevan bagi kita agar tidak terbawa arus individualis dan konsumeris yg pada hakekatnya berlawanan dg kasih. Berlawanan dg kasih, berarti berlawanan dg kehendak Allah.

Marilah kita tinggalkan kedagingan dan hiduplah dalam roh agar Allah berkenan kepada kita.Berdoalah dan menyembah dalam roh dan kebenara. Amin,amin,amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar