RENUNGAN HARIAN 3 YOH 1:4
“Bagiku tidak ada sukcita yg lebih besar daripada mendengar bahwa anak-anak ku hidup dalam kebenara”
Nats renungan ini adalah ungkapan perasaan Penatua Yohanes kepada “anak rohani” nya Gayus. Yohanes bersuka cita karena reputasi Gayus yg baik ditengah para hamba Tuhan yg pernah melawat ke tempat Gayus melayani. Semua sahabat menyaksikn kebaikan Gayus.
Saudarku, apakah yang membuat kita paling bersuka cita ? Sekarang ini banyak orang tua bersukacita kalau anaknya banyak harta. Padahal belum tentu lo asal usul harta itu benar?. Banyak bisa bersuka cita kalau anaknya sukses dalam bidang study. Dapat gelar tingi tinggi. Padahal juga belum jaminan bahwa itu membawa kebaikan.
Orang percaya harusnya mempunyai sukacita “lebih” bila anaknya hidup dalam kebenaran. Karena hidup dalam kebenaran membawa damai sejahtra. Sedangkan sukses karir, study, atau banyak harta “belum tentu” damai sejahtera. Banyak contoh di masyarakat. Ujung ujnung nya penjaralah atau narkobalah.
Karena itu Saudaraku, mari kita arahkan dan doakan anak anak kita terutama hidup dalam kebenaran. Karena segala sesuatunya itu “akan ditambahkan” oleh Allah Bapa kita. Glory Halleluyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar