“KASIH KARUNIA DAN DAMAI SEJAHTRA MENYERTAI KAMU, DARI Dia, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang.”
Sekarang kita memasuki mingu-mingu advent. Kita mulai sibuk mempersiapkan segala yang kita anggap perlu untuk menyambut pesta Natal. Perayaan pesta natal sejak diadakan pertama kali oleh para bapak gereja mula mula makin bergeser dari ritual religious kearah komersialisasi kegiatan natal. Hal ini mengakibatkan makin kaburnya makna Natal itu sendiri.
Dalam ayat renugan kita hari ini, jelas bahwa yang akan kita rayakan “kelahirannya itu” dari awal sudah ada (alfa dan omega) dan akan datang lagi masa yang akan datang. Dan segera, hanya kita tidak tahu kapan waktunya. Jadi sesungguhnya “advent” punya2 arti .Menyongsong perayaan Natal 25 Desember 2000 tahun yang lalu.Dan menyongsong kedatangaNYA yang kali kedua.
Kedatangan pertama bermakna :Dia yang Maha Mulia,Maha Tinggi, Maha Kuasa,Kekal, mengosongkan diri datang sebagai “manusia lemah” lahir dikandang domba. Agar dapat bergaul dan merasakan apa yg dirasakan oleh manusia ciptaannya. Pertanyaan: Apa yang telah kita korbankan dari “milik kita” agar kita dapat bergaul dan merasakan perasaan saudara kita yang kurang beruntung?
Kedatangan kali kedua adalah untuk menghakimi orang yang hidup dan mati.Mengangkat orang yang percaya/gerejaNya yang kudus.Pertanyaannya: apakah kita sudah siap menerima kedatanganNya kali kedua tersebut?Layakkah kita?
Saudaraku, mari kita menyongsong natal dengan menunjukkan kasih kepada sesama.Membuang segala atribut status kita.Berbagi kepada saudara kita yang kurang beruntung. Dan tetap menyalakan”lampu kita” agar tetap bersinar ketika “penganten” telah datang.Agar kita layak sebagai penganten yang kudus bagiNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar