Sabtu, 06 November 2010

RENUNGAN HARIAN

1 KOR.9[16

Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku jika aku tidak memberitakan Injil”

Rasul Paulus adalah seorang tokoh Yahudi dari sekte Farisi . Dia sangat aktip mengejar dan menganiaya pengikut Yesus. Tapi dalam aksinya mengejar ke Damaskus, dia ditangkap oleh Roh Tuhan Yesus. Dia merespon panggilan itu dan menjadi pengikut Yesus bahkan jadi Rasul. Setelah mengalami berbagai hal dalam pelayanannya, dia sampai kepada level yg begitu tinggi. Dia berkata mati atau hidup ku adalah untuk Kristus Yesus.

Pernyataan itu di dorong oleh kesadaran betapa besar anugrah yg dia terima. Dia diampuni dosanya. Diberi keselamatan bahkan diangkat jadi salah satu Rasul Kristus. Karena itu dia merasa berhutang untuk memberitakan Injil. Sampai berkata “celaka” kalau tidak beritakan Injil. Dia bahkan tidak bermegah atas pekerjaannya itu.

Apakah kita merasa telah memperoleh anugrah keselamatan dari Kristus?. Apakah kita sudah bersyukur karena kita menerima keselamatan itu? Apakah kita merasa berhutang untuk beritakan Injil seperti Paulus?. Kalau kita sudah pernah memberitakan Injil, apakah kita bermegah karena itu.

Mari kita teladani Rasul Paulus. Kita tak perlu bermegah karena memberitakan Injil. Apakah kita seoarang Pendeta, atau seorang Evangelis, atau Penatua atau pekerja gereja yg lain. Semua yg kita kerjakan itu tidak sebanding dg anugrah yg telah kita terima.

Marilah kita makin bergiat memberitakan Injil sesuai dg talenta kita masing masing. Memberitakan Injil tidak harus dg Khotbah. Beritakan lah melalui gaya hidup kita yg Kristiani. Kita jadikan Kristen itu sebagai “way of life” sehari hari. Orang lain akan membaca kita sebagai surat Kristus yg terbuka. Puji Tuhan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar