Selasa, 09 November 2010

RENUNGAN HARIAN

RENUNGAN HARIAN Yudas 1:23

“......selamatkanlah mereka dengan jalan merampas mereka dari api.Tetapi tunjukkanlah belas kasihan yg disertai ketakutan kepada orang lain juga, dan bencilah pakaian mereka yg dicemarkan oleh keinginan keinginan dosa”......

Saudaraku yang kekasih dalam Tuhan Yesus Kristus. Saat Yudas menulis surat penggembalaan ini,kepada Jemaat mulamula, sedang berkembang ajaran sesat. Telah muncul mesias-mesias /nabi-nabi palsu dengan ajaran menyesatkan (Mat.24:24). Banyak anggota Jemaat menjadi ragu ragu-goyah imannya.(ayat 22).

Karena itu para Penatua dan anggota jemaat lainnya diminta untuk berbuat sesuatu. Mereka diminta untuk menyelamatkan yang ragu ragu dg merampas mereka dari apai(neraka). Dan juga dengan menunjukkan rasa kasih, serta menjaga diri dg membeci perilaku(pakaian tercemar) mereka yg dicemari keinginan keinginan dosa.

Saudaraku, sekarang ini juga disekitar kita banyak mesias-mesias/nabi-nabi palsu dg ajaran sesat. Mereka berasal darI tengah tengah kita. Banyak saudara kita menjadi ragu/lemah imannya. Ajaran sesat itu didorong oleh keinginan keinginan dosa. Keinginan menjadi sama dengan dunia ini. Ingin menjadi kaya dg menghalalkan segala cara. Ingin hidup berfoya foya. Bersenang senang. Mencintai dunia lebih darpada Allah.Melakukan pertengkaran/pecah belah. dan banyak lagi..

Kita sebagai pengikut Yesus wajib menolong mereka. Kita selamatkan mereka dg merampas mereka dar api. Bagaimana caranya?

1).Menunjukkan belas kasihan. Kita dekati/rangkul mereka. Kita tunjukkan bahwa kita mengasihi mereka dg tulus. Kita nyatakan bahwa Kristus mengasihi mereka. Dengan begitu mereka akan merasakan kehangatan dan damai sejahtra Allah menaungi hati dan fikiran mereka.

2).Menyampaikan Firman Tuha yang benar. Bukan dengan perkataan menurut fikiran kita(filsafat dunia). Tetapi Firman Tuhan yang tertulis dalam Alkitab. Karena Iman bertumbuh dari pendengaran akan Firman Tuhan.

3).Memberi keteladanan. Kita harus menjadi teladan bagi mereka. Seperti Yesus menjadi teladan bagi kita semua. Teladan dalam bertutur kata. Teladan dalam bersikap/ramah tamah.Teladan dalam perilakujujur. Teladan dalam kepemimpinan/melayani bukan dilayani. Menjadi teladan bagi Istri dan anak anak. Teladan bagi lingkungan/tetangga. Teladan bagi sesama jemaat. Keteladanan hidup jauh lebih kuat darpada khotbah.(2 Tim2:14-26)

Mari selamatkan mereka yang lemah/raguragu dari ancaman hukuman api, dg mengasihi mereka dan memberi keteladanan sebagaimana Tuhan Yesus yang kita teladani. Glory Halleluyah.i

Tidak ada komentar:

Posting Komentar