Gereja Ortodoks, adalah
denominasi gereja Kristen yang pengikutnya terutama berada di
Eropa Timur dan daerah pesisir timur
Laut Tengah. Selain itu, Gereja Ortodoks juga terdapat di
India,
Jepang, dan sekarang juga di Indonesia.
Umat gereja Ortodoks beribadat mengikuti Ritus Bizantin dan tata-tertib gerejawi Bizantium karena pengaruh Gereja
Konstantinopel (
Bizantium). Selama milenium (seribu tahun) pertama
Kekristenan, lima wilayah yaitu
Jerusalem,
Aleksandria,
Antiokhia,
Roma dan
Konstantinopel
berada dalam persekutuan dan mengaku sebagai Gereja yang Satu, Kudus
(Suci), Katolik (Penuh/Universal) dan Apostolik (Rasuli). Perkembangan
politik dan jatuhnya
Romawi Barat ke tangan suku-suku
Jerman
mengakibatkan jarangnya komunikasi antara Gereja Barat (Roma) dan
Gereja Timur (Jerusalem, Aleksandria, Antiokhia dan Konstantinopel).
Pada tahun
1054
utusan Paus Roma ke Konstantinopel mengekskomunikasi Patriarkh
Konstantinopel, yang membalas dengan tindakan serupa. Menurut pandangan
Roma (satu-satunya wilayah patriarkhal Gereja Barat), Gereja Ortodoks
yang memisahkan diri dari Gereja Yang Satu yaitu Gereja
Katolik Roma.
Tapi menurut pandangan Gereja Timur (empat wilayah patriarkhal), Roma
lah yang jatuh dalam kesesatan (dengan memaksakan kekuasaan paus dan
mengubah Pengakuan Iman Nicea) dan memisahkan diri dari Gereja Yang
Satu. Perpecahan ini disebut
skisma.
Sampai sekarang Gereja Ortodoks tetap menganggap dirinya sebagai Gereja
Yang Satu, Kudus, Katolik dan Apostolik. Gereja Katolik Roma juga
mengklaim hal yang sama